Kajian tentang Islam , Iman dan Ihsan
Kajian ini disampaikan oleh Ustad Armen Halim Naro yang membahas hadist kedua dari Kitab Hadist Arbain. Hadist ini diriwayatkan oleh Umar atau sering juga disebut Hadist Jibril karena Jibril datang sebagai seorang lelaki yang berpakaian Putih dan berambut hitam dan Tidak ada para sahabat yang mengenalnya.
HADIST
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .
[رواه مسلم]
Arti hadist / ترجمة الحديث :
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam)
seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”,
maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “,
kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “.
Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “,
kemudian dia berkata: “ anda benar“.
Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang Ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” .
Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “.
Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “,
beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “,
kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.
Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”.
aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)
Pelajaran yang bisa diambil
Pelajaran dari Hadist ini terbagi menjadi 5 yaitu Adab dalam majelis Ilmu (menuntut Ilmu), Rukun Islam, rukun Iman, pengertian Ihsan dan Tanda tanda Hari Kiamat.
Adab menuntut Ilmu:
Rukun Islam
Syahadat walaupun hanya sebuah ucapan, namun menjadi pondasi dari rukun islam, Yang jarang dipahami oleh murid/santri adalah syahadat merupakan pondasi rukun islam dan punya konsequensi. " Lailahailallah" artinya kita harus Memurnikan seluruh ibadah hanya untuk Allah dan MENJAUHI seluruh bentuk kesyirikan atau media yang mengantarkan ke kesyirikan. "Muhammad rosulullah" Artinya siap mengikuti Perintah rosul dalam kehidupan sehari hari karena Islam adalah Jalan hidup, bukan hanya sekedar ritual.
Rukun Iman
Definisi Iman yang benar adalah "Meyakini dalam Hati, Mengucapkan dengan Lisan dan mengamalkan dalam perbuatan".
Iman kepada Allah Artinya bahwa Allahlah Pencipta, pemelihara dan penguasa Alam semesta dan hanya Allahlah yang Harus disembah, Iman kepada Allah artinya Mengingkari Budaya budaya kesyirikan yang tersebar di seluruh budaya dunia seperti meyakini ada penguasa laut atau gunung tertentu. Nasehat bagi kaum muslimin, Jangan hanya sekedar tahu 6 rukun iman tersebut namun juga harus mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Ihsan
"Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau".
Dalam bahasa yang lebih mudah " Kita selalu merasa di awasi oleh Allah" Sehingga konsekuensi nya kita akan terus berada dalam ketaatan karena ketika ada keinginan bermaksiat, kita ingat bahwa Allah mengawasi kita. Ini adalah puncak dari seorang muslim, menjadi orang Muhsin.
Tanda Hari kiamat
Umat muslim Harus yakin bahwa Kiamat pasti akan terjadi dan Hanya Allahlah yang tahu kapan itu akan terjadi. Jadi seandainya ada dukun, berita atau isu yang mengatakan bahwa hari kiamat akan terjadi tahun sekian sudah bisa dipastikan itu adalah DUSTA.
Beberapa tanda hari kiamat adalah sbb:
Semoga kajian singkat ini meningkatkan Keimanan dan ketakwaan kita Amin. Bagi yang ingin mendengarkan kajiannya silahkan download disini.